Inovasi Upcycling Limbah Kincir Angin Tua

Kincir angin yang dahulunya inovatif, banyak yang saat ini ketinggal zaman dan dibuang atau dibakar. Walau sebenarnya sampah ini perlu pengatasan khusus. Saat ini telah ada cara inovatif untuk “upcycling”.

Situs slot online Usia kincir angin beberapa telah 20 tahun. Banyak kincir angin yang telah tua, dan saat ini telah kekecilan dan tidak efektif . Maka instalasinya ditumbangkan. Tetapi bagaimana memproses sampah kincir angin tua, yang sering terbagi dalam banyak bongkah plastik dan serat kaca?

Mayoritas landing di penampungan besi tua, atau dalam oven pembakaran. Stasiun terakhir kalinya pabrik semen atau pemrosesan baja. Di situ, kincir angin tua tidak didaurulang, tetapi cuma dihilangkan.

Situs slot terpercaya Walau sebenarnya sejak mulai beberapa tahun kemarin, lokasi pembakaran sampah telah protes. Permasalahannya, sampah ini memiliki kandungan serat kaca, dan itu memiliki kandungan damar. Karakter ini membuat oven menempel dan menyambung karat. “Jadi jalan itu pasti bukan jalan keluarnya, apa lagi itu edan dari sisi ekologis,” ditegaskan Frank J. Kroll dari manager Repowering Demontage Recycling Wind e.V.

Produsen kincir angin telat sedang pikirkan ide daurulang
Permasalahan daur ulangi kincir angin ialah permasalahan besar. Beberapa pembikinnya telat pikirkan ide daur ulangi. Di padang rumput hijau, sebuah kincir angin dibelah-belah dengan las, dan dibuang ke arah tempat besi tua. Triknya semestinya tidak begitu.

Di Polandia, di dekat kota Breslau orang temukan jalan keluar lain. Perusahaan Anmet membuat furniture dari sisa baling-baling kincir angin. Karena itu, baling-baling yang panjangnya 12 mtr. dipotongi. Sesudah diamplas dan dicat ulangi, terciptalah furniture untuk taman, bangku, kursi dan meja. Semua diperbagus kayu pohon tipe “larch”.

Bentuknya dibikin beberapa mahasiswa di sekolah tinggi kota Zielona Gora. Mereka bermotivasi tinggi, karena beberapa ide mereka direalisasikan dan dipasarkan ke beragam negara. Weronika Marucha berkuliah di bagian design. Pasti ini bisa juga dipakai dalam ruangan, tetapi saya berpikir, di luar lebih pas, karena berbahan benar-benar tahan terhadap air dan tidak gampang rusak” tutur Marucha.

Misalkan untuk jadi sebuah papan locat untuk kolam renang. Gagasan daur ulangi ataupun lebih persisnya “upcycling” ini benar-benar unik. Contoh lain ialah, baling-baling dipakai sebagai sisi yang mendukung jembatan untuk orang berjalan kaki. Ini gagasannya manager Anmet, insinyur Andrzej Adamcio.

Baling-baling tua dia kira bahan baku bernilai, bukan sampah. Manager Anmet, Andrzej Adamicio menjelaskan, wujud baling-baling tidak diganti. Mereka membuat patung dengan 12 sayap baling-baling. Ini akan menjadi seperti monumen. Ukuran besar, dan orang akan kagum.

Pindah peranan kincir angin
Andre Schnabel pasarkan beberapa karyanya secara terbatas melalui toko online-nya. Dengan program, customer bisa memeriksa bagaimana nampaknya, bila furniture ditempatkan di taman. Sebuah kursi untuk taman harga 1.500 Euro.

Andre Schnabel ialah manager Wings for Living dia menerangkan, perusahaannya ingin jadi merk yang kecil tetapi terbatas. Yang pasti mengarah ke sebuah permasalahan lingkungan, tetapi juga memperlihatkan jika bahan dari sebuah barang yang tidak digunakan kembali, dapat dibikin furniture yang unik.

Bila instalasi ini pembangkit energi jadi barang tua dalam 30-40 tahun kedepan, ini tidak menjadi sampah kembali, tetapi sumber bahan baku yang bernilai.

Frank J. Kroll menyampaikan, semua produsen populer berusaha membuat elemen yang nanti bisa secara mudah didaurulang. Gampang maknanya: tidak mencemaskan dengan ekologis, perlu sedikit energi, dan murah.

Mendaurulang kincir angin sekarang makin penting. Di Jerman misalkan, di masa datang, tiap tahunnya akan terpasang 1.500 instalasi yang dari daur ulangi kincir angin. Ini bahan berton-ton, yang pada beberapa dekade di depan akan hasilkan bahan baku berharga tinggi. (ml/as)